Yuk Coba Bikin Clay, Seni Kerajinan Unik Kembangkan Imajinasimu
SURABAYA – Assalamualaikum readers!. Gimana nih kabar kalian? tak terasa ya, bulan suci Ramadhan telah digantikan oleh bulan Syawal. Tepat tanggal 10 April (1 Syawal 1445 H) lalu, seluruh umat Islam semarak merayakan hari Raya Idul Fitri 2024.
Hari istimewa yang kerapkali disebut lebaran memang sangat ditunggu. Para Muslimin umumnya berkumpul bersama keluarga usai menunaikan sholat Ied berjama'ah. Mudik ke kampung halaman, saling memaafkan satu sama lain, hingga makan besar di rumah saudara, merupakan hal yang lumrah ditemui saat momen tersebut.
Karena masih suasana liburan, mari gunakan waktu sebaik mungkin demi menjalani berbagai kegiatan produktif, misalnya yaitu pergi piknik sembari menikmati pemandangan alam, menjalin hubungan silaturahmi antar kerabat, atau menyempatkan diri untuk mengembangkan bakat minat kita sepuas hati.
Salah satu hobi yang selain digemari orang (termasuk saya), tapi juga berpotensi sebagai ide wirausaha menjanjikan ialah karya seni clay. Secara bahasa, clay mulanya berarti tanah liat. Namun sekarang, seiring kemajuan zaman, clay dapat mengandung makna suatu bahan dasar kerajinan bersifat lunak, lentur, mudah dibentuk menggunakan tangan, yang nanti akan mengeras jika didiamkan di tempat kering.
Clay sendiri mampu terdiri dari bermacam material, seperti tepung terigu dicampur lem putih, tanah liat asli, lempung polimer, sampai bubur kertas. Belakangan, saya pun turut antusias dalam memanfaatkan clay, dan sukses menghasilkan sejumlah miniatur lucu dilengkapi warna-warninya. Berikut saya tunjukkan tutorial membuat karya seni clay:
Daftar Alat dan Bahan
Daftar alat dan bahan yang perlu disediakan:
•Clay (Saran: Apabila ingin praktis, beli produk clay siap pakai di toko alat tulis terdekat, contoh merek: DAS Modelling Clay
•Air mentah
•Alas koran, kardus atau kertas
•Kuas cat lukis
• Palette lukis
•Cat akrilik (contoh merek: V-Tec Acrylic Colours)
Tata Cara Membuat Karya Seni Clay Sederhana
Tata cara membuat karya seni clay sederhana (berdasarkan pengalaman pribadi):
1. Letakkan alat dan bahan di atas alas koran, kardus atau kertas
2. Basahkan kedua telapak tangan terlebih dahulu
3. Ambil segumpal clay, kemudian bentuk sesuai kreativitasmu. Kalau adonan clay mulai mengeras di tengah proses pembuatan, lumuri air mentah di sekelilingnya
4. Praktikkan Teknik Butsir, yakni sebuah teknik menciptakan seni rupa tiga dimensi (3D) yang dikerjakan dengan menambah dan mengurangi bahan, sehingga memunculkan bagian-bagian struktur pada objek
5. Taruh hasil clay di daerah yang terkena sinar matahari, bisa pula di depan kipas angin (hindari area lembab!)
6. Ketika sudah padat, warnai clay memakai cat akrilik supaya lebih detail
7. Tunggu catnya kering selama beberapa menit
8. Yeey, jadilah karya seni clay menarik.
*Foto ini berasal dari dokumen pribadi
Gampang bukan bukan? Oh iya, sebelum semakin terlambat, izinkan saya mengucap Taqabbalallahu minna wa minkum, minal aidin wal faizin semua. Mohon maaf atas segala ucapan, tulisan atau perkataan saya dalam artikel yang mungkin terkesan kurang sopan, apalagi pernah menyinggung hati pihak tertentu. Jangan lupa berdoa, semoga amal puasa dan perbuatan mulia lainnya yang kita lakukan diterima oleh Allah SWT, serta semoga setelah Ramadhan kita tetap senantiasa istiqomah melaksanakan ibadah lainnya, aamiin. Selamat mencoba!. (*)
Nama-Nama Situs Web Sebagai Sumber Foto:
-Foto clay merek DAS Modelling Clay: tokoprapatan.com
-Foto kuas cat lukis: padiumkm.id
-Foto palette lukis: collinsdictionary.com
-Foto cat akrilik merek V-Tec Acrylic Colours: shopee.co.id
Penulis dan pemilik blog: Alessandra Maura Raihanna
Terimakasih telah mengunjungi blog ini. Nantikan selalu update berita dari kami.