Siapkan Calon Hafidz dan Hafidzah, Tajdied Center Gelar Munaqosah
SURABAYA – Tanpa terasa sudah sebulan saya tidak menerbitkan artikel apapun ya? pasti kalian begitu merindukan tulisan-tulisan indah nan menarik karya web areknulis.blogspot.com, hehehe. Menyambut bulan Februari ceria, izinkan saya menceritakan suatu pengalaman yang In Sya Allah juga bisa dialami oleh pembaca setia. Simak sampai abiz!.
Hari Rabu lalu (7/2/2024), saya dan beberapa murid terpilih SMA Muhammadiyah 4 Surabaya (SMAMIV) berkesempatan mengikuti ujian Munaqosah Tahfidzul Qur'an yang diadakan Tajdied Center dan berlokasi di gedung Muhammadiyah Bussiness Center (MBC), Jl. Ahmad Yani Frontage Road, Kec. Wonocolo, Surabaya.
Sekedar informasi, Munaqosah Tahfidzul Qur'an merupakan salah satu bentuk program evaluasi tahfidz yang bertujuan mengukur sejauh mana kemampuan peserta didik ketika menghafal serta membaca ayat-ayat Al-Qur'an, sehingga diharapkan kelak mereka tumbuh sebagai generasi emas Qur'ani berakhlak mulia.
Sesampainya disana, petugas panitia langsung mengarahkan kami menuju sebuah aula. Sejak awal perjalanan, saya mengira bahwa Munaqosah ini akan didatangi para pelajar dari SMA Muhammadiyah Surabaya lain. Tapi ternyata, hanya kamilah yang diuji.
Mengawali acara, terlebih dahulu kami membaca surat Al-Fatihah bersama. Kemudian, satu persatu dipanggil menghadap munaqis atau tim penguji untuk melafalkan surat berdasarkan juz tertentu yang telah mereka hafal.
Tiba waktu giliran saya maju. Sejujurnya, saya sempat tak yakin dapat mengingat dengan lancar. Namun alhamdulillah, usai menenangkan diri sendiri dan bertawakkal kepada Allah, saya berhasil melantunkan seluruh surat pada juz 29. "Berkat Munaqosah, banyak sisi positif yang timbul. Kita jadi lebih rajin dan sungguh-sungguh buat menghafal setiap surat yang disetorkan" ujar Avellina Vita, siswi yang kerap dipanggil Avel.
Siapa yang berhasil lolos ujian Munaqosah, maka nantinya memperoleh sertifikat ditambah selempang penghargaan yang menyatakan gelar wisudawan Tahfidzul Qur'an terbaik.
"Tentu saya sangat bangga menyaksikan anak-anak yang akhirnya sukses menggapai tujuan untuk menghafal Al-Qur'an. Semoga setelah Munaqosah, mereka bisa terus berproses agar ke depan menjadi hafidz-hafidzah kebanggaan sekolah" puji Henny Listiana S.Pd., salah satu staff ISMUBA (Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab) di SMAMIV.
Guru pembimbing BTQ, ustadzah Erycha, pun turut mengapresiasi kami. Ia mengaku senang melihat keseriusan dan antusias murid SMA Muhammadiyah 4 Surabaya saat menyiapkan juz-nya hingga tuntas dan bersedia mendaftar ujian. Ustadzah Ery ingin Munaqosah tersebut mampu menjadikan kami tetap menjaga, memuroja'ah, dan menambah hafalan. Sebab menurut ia, seorang penghafal Al-Qur'an sama sekali tidak pernah rugi, baik selama di dunia maupun di akhirat.
Yap benar. Salah satu keistimewaan bagi manusia yang menghafal Al-Qur'an adalah berhak memberikan mahkota kepada kedua orangtuanya di akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda: “Barangsiapa membaca Al-Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka akan dipakaikan kepadanya sebuah mahkota yang terbuat dari nur (cahaya), sinarnya seperti sinar matahari. Kedua orang tuanya akan dipakaikan sepasang pakaian yang tiada bandingannya di dunia ini". (HR. Hakim, diriwayatkan dari Buraidah)
Wah, siapa yang mau mendapatkan kesempatan emas itu? maka mulai sekarang, mari tata kembali hati kita. Niatkan menghafal Al-Qur'an dengan ikhlas hanya karena Allah Ta'ala. Jangan lupa selalu istiqomah dan pantang menyerah ya!. (*)
Penulis dan pemilik blog: Alessandra Maura Raihanna
Terimakasih telah mengunjungi blog ini. Nantikan selalu update berita dari kami.